Apa itu penyakit pneumokokus?

Penyakit pneumokokus adalah istilah untuk setiap infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Streptococcus pneumoniae atau pneumokokus.

Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus adalah:

  1. Pneumonia
  2. Infeksi telinga
  3. Infeksi sinus
  4. Meningitis (infeksi pada jaringan yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang)
  5. Bakteremia (infeksi dalam aliran darah)

Gejala penyakit pneumokokus bervariasi tergantung pada organ yang terinfeksi. Mulai dari demam ringan, batuk, sakit telinga, dan nyeri dada, hingga gejala yang lebih serius seperti kebingungan atau sakit kepala parah.

Hubungi klinik pilihan Anda.

Silakan hubungi klinik pilihan Anda sebelum datang untuk menerima vaksinasi:

Temukan Klinik Kami

Lindungi diri Anda dari penyakit pneumokokus dengan mendapatkan vaksinasi

Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura Jadwal Imunisasi Dewasa Nasional (NAIS) memberikan rekomendasi tentang vaksinasi yang harus diterima oleh orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, untuk melindungi diri dari penyakit. Rekomendasi tersebut tercermin dalam tabel ini.

Sumber Gambar: Primary Care Pages

 

Kerangka subsidi* untuk vaksin yang direkomendasikan secara nasional

Mulai 1 November 2020, semua warga negara Singapura yang memenuhi kriteria vaksinasi pneumokokus di bawah NAIS berhak mendapatkan subsidi di poliklinik dan Dokter Umum CHAS. Semua klinik GP kami memiliki akreditasi CHAS. 

*Subsidi hanya tersedia untuk Vaksin Konjugat Pneumokokus (PCV13) dan Vaksin Polisakarida Pneumokokus (PPSV23)

Sumber Gambar: Primary Care Pages

 

Gunakan Medisave untuk vaksinasi yang disetujui

Grup Medis Healthway adalah penyedia yang diakreditasi oleh MediSave. Sebagai bagian dari Jadwal Imunisasi Dewasa Nasional (NAIS), warga Singapura yang berusia 18 tahun ke atas dapat menggunakan Medisave mereka untuk mengurangi biaya vaksinasi yang disetujui.

Silakan berkonsultasi dengan dokter kami untuk rekomendasi tentang vaksin yang cocok untuk Anda.


 

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana penyakit Pneumokokus ditularkan?

Bakteri pneumokokus menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan sekresi pernapasan, seperti air liur atau lendir.
Infeksi dapat terjadi ketika individu yang terinfeksi mengkontaminasi permukaan umum, misalnya meja, pintu, tombol lift; atau saat berbagi alat makan dengan individu sehat, menyebabkan mereka terkena penyakit tersebut.

Apa itu Vaksin Pneumokokus?

Ada 2 jenis vaksin pneumokokus yang tersedia:

  1. Vaksin Konjugat Pneumokokus (PCV13)
  2. Vaksin Polisakarida Pneumokokus (PPSV23)

PCV13 melindungi terhadap 13 strain bakteri pneumokokus yang paling umum menyebabkan penyakit pneumokokus, sedangkan PPSV23 melindungi terhadap 23 strain. PCV13 bila diberikan sebelum PPSV23, memberikan perlindungan yang lebih luas pada kelompok pasien tertentu, dibandingkan dengan pemberian PPSV23 saja.

Siapa yang seharusnya mendapatkan vaksin?

Orang-orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi serius dan kematian akibat penyakit pneumokokus invasif sebaiknya menerima vaksin - termasuk bayi dan lansia, serta orang-orang dengan kondisi pradisposisi atau kronis yang meningkatkan risiko infeksi.

Semua bayi sebaiknya menerima dua dosis PCV13 dalam 6 bulan pertama (pada usia 3 dan 5 bulan) dan vaksin penguat pada usia 12 bulan. Anda dapat merujuk pada Jadwal Imunisasi Anak Nasional Singapura (NCIS) atau berbicara dengan dokter anak Anda untuk informasi lebih lanjut.

Lansia berusia 65 tahun ke atas juga disarankan untuk menerima satu dosis masing-masing PCV13 dan PPSV23.

Orang dewasa yang memiliki penyakit kronis dan yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai mendapatkan vaksin tersebut.

Apa yang seharusnya saya harapkan setelah mendapatkan vaksin?

Vaksinasi pneumokokus umumnya aman dan sebagian besar orang yang menerima vaksin tidak mengalami efek samping atau hanya sedikit.

Efek samping, meskipun terjadi, umumnya ringan dan bersifat sementara. Kemungkinan efek samping yang dapat terjadi meliputi:

  • Demam ringan
  • Kemerahan, nyeri, atau pembengkakan ringan di tempat suntikan
  • Alergi (sangat jarang)