Vaksin Tdap di Singapura: Perlindungan terhadap Tetanus, Difteri, dan Pertusis

Di dunia di mana penyakit yang dapat dicegah masih menimbulkan risiko nyata, vaksinasi tetap menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan kita. Vaksin Tdap (toksin tetanus, toksin difteri dosis rendah, dan pertusis aseluler) adalah imunisasi penting yang melindungi terhadap tiga infeksi bakteri serius.
Di Singapura, dengan standar layanan kesehatan yang tinggi dan kesadaran kesehatan masyarakat yang kuat, vaksinasi seperti vaksin Tdap dianjurkan sebagai bagian dari perawatan pencegahan rutin. Dengan tetap mendapatkan vaksinasi yang tepat waktu, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti bayi dan lansia.
Memahami manfaat vaksin Tdap dimulai dengan mengetahui penyakit-penyakit yang dicegah olehnya.
Apa itu Vaksin Tdap?
Vaksin Tdap adalah suntikan tunggal yang melindungi dari tiga penyakit bakteri: tetanus, difteri, dan pertusis (lebih dikenal sebagai batuk rejan).
Berikut penjelasan lebih lanjut untuk masing-masing:
1. Tetanus (Kaku Rahang)
Apa itu: Penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani dan menyerang sistem saraf. Dalam vaksin Tdap, perlindungan diberikan melalui toksoid tetanus—bentuk tidak berbahaya dari toksin—yang membantu sistem imun mengenali dan melawan penyakit tanpa menyebabkan infeksi.
Cara penularan: Melalui luka, goresan, atau tusukan yang terpapar permukaan terkontaminasi, terutama logam berkarat atau tanah.
Gejala Tetanus: Rahang kaku, kejang otot yang menyakitkan, kesulitan menelan, dan kejang.
Dampak: Tidak menular antar manusia, tetapi bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
2. Difteri
Apa itu: Infeksi bakteri pada tenggorokan dan hidung akibat bakteri Corynebacterium diphtheriae. Vaksin Tdap menggunakan toksoid difteri dosis rendah—dosis aman dari toksin yang telah dilemahkan—yang cukup untuk membangun kekebalan pada anak yang lebih besar dan orang dewasa.
Cara penularan: Melalui percikan udara dari batuk atau bersin.
Gejala Difteri: Sakit tenggorokan, demam, pembengkakan kelenjar, dan lapisan abu-abu tebal di tenggorokan atau hidung.
Dampak: Dapat menyebabkan kesulitan bernapas, gagal jantung, kelumpuhan, atau kematian, terutama pada individu yang tidak divaksinasi.
3. Pertusis (Batuk Rejan)
Apa itu: Penyakit saluran pernapasan yang sangat menular dan menyebabkan serangan batuk parah. Vaksin Tdap mengandung komponen pertusis aseluler, yaitu bagian bakteri yang telah dimurnikan, bukan sel utuh, untuk mengurangi efek samping sambil tetap memberikan perlindungan kuat.
Cara penularan: Melalui udara dari droplet orang yang terinfeksi.
Gejala Batuk Rejan: Batuk parah, muntah setelah batuk, dan suara “whoop” khas saat menarik napas.
Dampak: Sangat berbahaya bagi bayi dan lansia—dapat menyebabkan pneumonia atau perlu dirawat di rumah sakit.
Mengapa Vaksinasi Itu Penting?
Walaupun sekarang jarang terjadi, penyakit-penyakit ini masih muncul dari waktu ke waktu. Wabah batuk rejan, misalnya, telah terjadi di negara-negara maju dalam beberapa tahun terakhir. Penyakit ini dapat berdampak serius, terutama bagi mereka yang memiliki sistem imun lemah.
Vaksin Tdap membantu:
- Mencegah penyakit serius dan komplikasi jangka panjang
- Mengurangi risiko rawat inap
- Melindungi kelompok paling rentan seperti bayi dan lansia
- Memperkuat imunitas kelompok (herd immunity)
Vaksin Tdap adalah perlindungan sederhana namun sangat efektif terhadap ancaman ini. Hanya dengan satu suntikan, Anda melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran infeksi di masyarakat.

Siapa yang perlu menerima vaksin Tdap?
Vaksin Tdap direkomendasikan bagi berbagai kelompok usia:
- Dewasa dan remaja yang belum pernah menerima vaksin booster Tdap sebelumnya
- Ibu hamil, idealnya pada usia kehamilan antara 27 hingga 36 minggu, untuk memberikan perlindungan kepada bayi
- Tenaga medis dan individu yang sering berinteraksi dengan anak-anak, seperti guru dan pengasuh
- Pengasuh bayi, untuk menurunkan risiko penularan pertusis (batuk rejan) kepada bayi
- Pelancong ke negara dengan akses kesehatan terbatas atau yang masih memiliki kasus tetanus dan difteri, terutama bila terlibat dalam kegiatan luar ruang atau kerja kemanusiaan
- Lansia yang membutuhkan booster tetanus sebagai bagian dari perawatan kesehatan rutin
(Sumber: Informasi Vaksin Tdap dari HealthHub)
Jika Anda ragu apakah vaksin ini cocok untuk Anda, konsultasikan dengan dokter kami, terutama bila Anda memiliki riwayat kesehatan kompleks atau kondisi medis tertentu.
Tdap vs DTaP: Memahami perbedaannya
Anak-anak di Singapura umumnya menerima vaksin DTaP, yang mengandung kadar lebih tinggi dari komponen difteri dan pertusis. Vaksin Tdap diberikan di usia lebih lanjut sebagai booster untuk menjaga kekebalan.
Berikut perbandingan singkatnya:
Vaksin | Kelompok Usia | Penggunaan |
---|---|---|
DTaP | Anak usia di bawah 7 tahun | Imunisasi primer |
Tdap | Usia 7 tahun ke atas | Booster untuk mempertahankan kekebalan saat remaja dan dewasa |
Rekomendasi vaksin Tdap di Singapura:
Sesuai dengan inisiatif kesehatan masyarakat Singapura, Kementerian Kesehatan (MOH) menyarankan:
- Suntikan Tdap pada setiap kehamilan, untuk melindungi bayi sejak dini
- Booster rutin bagi orang dewasa, terutama jika kekebalan tetanus menurun
- Suntikan booster setiap 10 tahun, dengan Tdap sebagai pilihan efisien
Untuk panduan lebih lanjut, silakan kunjungi HealthHub.
Kapan & seberapa sering Anda perlu divaksinasi?
Kebutuhan vaksinasi Tdap Anda tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan situasi hidup Anda. Menjaga perlindungan dengan vaksin Tdap sangat mudah dan tidak memerlukan suntikan yang sering.
Jadwal yang Disarankan
- Satu kali suntikan bagi orang dewasa yang belum pernah menerima vaksin ini
- Setiap kehamilan untuk melindungi ibu dan bayi sekaligus
- Booster tetanus setiap 10 tahun, Tdap merupakan pilihan yang sesuai
- Jika Anda akan bepergian: Usahakan untuk menerima vaksin Tdap minimal 2 minggu sebelum keberangkatan ke daerah berisiko tinggi. Ini memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk membentuk kekebalan terhadap tetanus, difteri, dan pertusis, khususnya bila Anda akan mengunjungi lokasi dengan risiko tinggi atau fasilitas medis yang terbatas.
Jika Anda tidak yakin dengan riwayat vaksinasi Anda, penyedia layanan kesehatan dapat membantu menentukan apakah Anda memerlukan booster.
Apa yang dapat Anda harapkan saat & setelah vaksinasi?
Persiapan yang baik membantu memastikan proses vaksinasi berjalan lancar. Berikut cara mempersiapkan diri sebelum vaksinasi:
- Bawa catatan vaksinasi Anda (jika tersedia)
- Beritahu dokter jika Anda memiliki alergi atau pernah mengalami reaksi terhadap vaksin
- Gunakan pakaian yang memungkinkan akses mudah ke bagian atas lengan
Saat Anda tiba untuk vaksinasi Tdap:
- Dokter atau perawat akan meninjau riwayat medis Anda dan menanyakan alergi atau reaksi sebelumnya terhadap vaksin
- Jika aman untuk dilanjutkan, vaksin akan diberikan melalui suntikan cepat ke otot lengan atas, biasanya otot deltoid
- Proses ini hanya memakan waktu beberapa detik dan umumnya ditoleransi dengan baik
- Anda mungkin diminta untuk menunggu selama 15 menit setelah penyuntikan untuk observasi, terutama jika Anda pernah memiliki riwayat reaksi alergi terhadap vaksin
Efek samping umum:
Meskipun efek sampingnya ringan, penting untuk mengetahui apa yang bisa terjadi:
- Kemerahan atau nyeri di tempat suntikan
- Demam ringan atau rasa lelah
- Kadang sakit kepala atau rasa tidak nyaman ringan
Efek ini biasanya hilang dalam satu hingga dua hari dan jauh lebih ringan dibandingkan manfaat perlindungan dari vaksin ini.
Di mana saya bisa mendapatkan vaksin Tdap di Singapura?
Bertanya-tanya di mana bisa mendapatkan vaksin Tdap di Singapura?
Vaksin ini tersedia luas di berbagai fasilitas kesehatan, sehingga mudah disesuaikan dengan jadwal Anda:
- Klinik dokter umum (GP)
- Poliklinik
- Pusat medis swasta
Anda juga bisa mengunjungi salah satu klinik GP Healthway Medical yang tersebar di seluruh pulau. Dokter kami siap membimbing Anda dan memastikan pengalaman vaksinasi yang nyaman.

Jadwalkan vaksinasi Tdap Anda
Mengambil langkah untuk menjaga kesehatan kini sangat mudah. Bicarakan dengan dokter umum kami dan jadikan vaksinasi Tdap bagian dari perawatan kesehatan Anda.
Satu suntikan dapat memberikan perlindungan yang berarti.
Jadwalkan Vaksinasi Tdap Anda Hari Ini