Sebagian besar dari kita memahami pentingnya vaksinasi bagi anak-anak, tetapi tahukah Anda bahwa vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak? Vaksin juga berperan penting dalam menjaga kesehatan orang dewasa, namun vaksinasi dewasa sering kali terabaikan.

Berikut adalah beberapa vaksin yang umum disarankan untuk orang dewasa guna membantu mencegah penyakit. Beberapa vaksin direkomendasikan khusus untuk kelompok dengan risiko lebih tinggi, jadi harap perhatikan jika Anda termasuk dalam kelompok tersebut.

Influenza

Influenza, atau flu, adalah infeksi virus saluran pernapasan yang sangat menular dan dapat menyebabkan demam, nyeri tubuh yang hebat, serta katar (penumpukan lendir di hidung atau tenggorokan). Flu dapat terjadi sepanjang tahun, namun di Singapura terdapat dua musim puncak — April hingga Juli, serta November hingga Januari — ketika virus lebih mudah menular dan mempengaruhi lebih banyak orang.

Apakah vaksin ini dianjurkan?

Orang dewasa dari semua kelompok usia dianjurkan untuk menerima vaksin flu, terutama mereka yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, diabetes, serta penyakit paru-paru, ginjal, jantung, atau hati. Dianjurkan untuk menerima vaksin flu setiap 6–12 bulan, karena vaksin flu diperbarui setiap tahun untuk menyesuaikan dengan virus flu yang terus bermutasi. Vaksinasi tahunan membantu melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

Human Papillomavirus (HPV)

Human Papillomavirus (HPV) adalah virus umum yang dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh. Terdapat lebih dari 100 jenis HPV, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kutil kelamin serta kanker serviks pada wanita. HPV ditularkan melalui kontak kulit ke kulit, seperti aktivitas seksual. Oleh karena itu, vaksinasi paling efektif dilakukan sebelum seorang wanita menjadi aktif secara seksual. Namun demikian, wanita yang sudah aktif secara seksual tetap dapat memperoleh manfaat dari vaksin ini.

Apakah vaksin ini dianjurkan?

Wanita berusia 9 hingga 26 tahun dapat menerima vaksin imunisasi HPV, yang membantu mencegah jenis infeksi HPV tertentu yang dapat menyebabkan kanker serviks. Wanita di atas usia 26 tahun juga dapat menerima vaksin ini, dengan rentang usia hingga 45 tahun. Pria berusia 11 hingga 26 tahun juga dianjurkan untuk menerima vaksin ini guna membantu mencegah kanker anus. Untuk vaksin HPV, diperlukan satu rangkaian yang terdiri dari 3 dosis dalam jangka waktu 6 bulan, tanpa memerlukan dosis tambahan atau suntikan penguat.

 

Varisela (Cacar Air)

Cacar air adalah penyakit masa kanak-kanak yang umum dan sangat menular. Gejalanya biasanya berupa demam disertai bintik merah yang gatal di seluruh tubuh, yang kemudian berkembang menjadi lepuhan. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita, percikan droplet saat penderita batuk atau bersin, atau melalui cairan dari lepuhan. Meskipun cacar air umumnya ringan pada anak-anak, dampaknya sering kali lebih serius pada orang dewasa.

Apakah vaksin ini dianjurkan?

Orang dewasa yang belum pernah menderita cacar air atau belum pernah menerima vaksin sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin ini. Risiko komplikasi akibat penyakit ini lebih tinggi pada orang dewasa, dan wanita hamil yang terinfeksi juga berisiko mengalami komplikasi seperti pneumonia. Vaksin varisela tersedia dalam 2 dosis dengan jarak minimal 4–8 minggu.

Campak, Gondongan, dan Rubela (MMR)

Campak, gondongan, dan rubela adalah tiga penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat menular melalui kontak dengan penderita saat mereka batuk atau bersin. Vaksinasi MMR biasanya diberikan kepada anak-anak dalam dua tahun pertama kehidupan.

Apakah vaksin ini dianjurkan?

Semua orang dewasa berusia di atas 30 tahun dianjurkan untuk menerima vaksin MMR, terutama jika mereka melewatkan vaksinasi tersebut pada masa kanak-kanak. Wanita yang merencanakan kehamilan juga dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter, karena rubela dapat membahayakan janin jika ibu terinfeksi selama kehamilan. Vaksin MMR diberikan dalam 2 dosis dengan jarak minimal 4 minggu.

Tetanus, Difteri, dan Pertusis (Tdap)

Tetanus, difteri, dan pertusis (batuk rejan) adalah penyakit menular yang berpotensi mengancam jiwa. Anak-anak biasanya telah menerima vaksin untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit ini, dan vaksin Tdap memberikan perlindungan lanjutan bagi orang dewasa.

Apakah vaksin ini dianjurkan?

Vaksin Tdap direkomendasikan bagi semua orang dewasa yang belum pernah menerimanya, khususnya wanita hamil, untuk melindungi bayi baru lahir dari pertusis pada bulan-bulan awal kehidupannya. Pertusis dapat bersifat serius dan fatal pada bayi. Vaksin Tdap untuk orang dewasa merupakan imunisasi penguat dan berbeda dari vaksin yang diterima pada masa kanak-kanak.

Penyakit Pneumokokus

Penyakit pneumokokus merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat infeksi pada anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat mengakibatkan pneumonia, meningitis, bakteremia, dan kondisi lain yang mengancam jiwa. Penyakit ini paling sering terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun dan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, serta dapat menular melalui kontak langsung atau droplet dari penderita saat batuk atau bersin.

Apakah vaksin ini dianjurkan?

Orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, serta mereka yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, diabetes, dan penyakit paru-paru, jantung, ginjal, atau hati, dianjurkan untuk menerima vaksin penyakit pneumokokus guna mengurangi risiko infeksi.

Vaksin-vaksin ini tersedia di klinik vaksinasi dewasa, klinik GP, maupun poliklinik. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memahami kebutuhan vaksinasi yang paling sesuai dengan kondisi pribadi Anda.

Klinik Kami